Saturday, April 12, 2014

dear A

aku pernah suatu ketika mengecewakan sekeping hati yang jujur.aku juga pernah suatu ketika membuatkan satu jiwa meronta meratap kesedihan.aku juga pernah jadi saksi satu jasad merayu untuk  diberi peluang untuk disayangi.satu insan yang teristimewa.ya dia.DIA.

tapi aku dengan angkuh..aku dengan nekad mengenepikan semua itu hanya kerana ketamakan mengejar kebahagiaan yang tak pasti.sungguh aku menyesal mengecewakan sekeping hati, satu jiwa, satu jasad yang aku pikir dia antara satu insan yang istimewa satu insan yang baik budi pekerti satu insan yang mampu buat hati aku terdetik "ya Allah sungguh aku angkuh".aku tahu lukanya dalam. dia yang aku kenal sama seperti yang aku dengar. sungguh, jujur aku salah.salah menolak satu hati.menolak untuk memilih satu hati yang langsung tiada ruang untuk aku menjengah dalamnya.

mana mungkin aku layak meratap sedih.meratap pedih kalau suatu ketika dulu pernah ada satu insan yang telah aku lakukan sebegitu.ya aku kejam.aku harapkan cintanya sebagaimana dia dulu.

ya Allah kirimkan rinduku padanya.aku sayang dia.bukan 'dia' yang mengecewakan aku, tapi DIA yang aku kecewakan.



Biarpun kau tak lagi ada dengan ku
Takkan ku bisa melupakan mu
Caramu memanggil nama ku
Terasa seolah kau masih ada

Jauh di dalam sanubari ku
Tak ku relakan pemergianmu
Namun ku,’kan selalu doakan mu
Agar kau takkan terus terluka

Kau kan temui bahagia
Walaupun aku tidak bersama
Jangan kau gusar
Aku akan selalu ada
Dari jauh engkau masih ku cinta
Dari jauh aku masih mencinta

Takkan pernah ada penggantimu
Yang mem pertahankan ku sepertimu
Satu dunia,menentang cinta kita
Akhirnya kita terpisah jua

Yang mengenal mu cuma aku
Tidak ku menyesal mencintaimu
Yang ku harapkan
Kau juga mendoakan ku






No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...